Konsepnya adalah saringan kondensator ini terisi sampai penuh sewaktu dioda D1 maupun D2 yang terdapat pada rangkaian penyaring menghantar,sehingga tegangan input sama dengan tegangan pada kondensator,biarpun tegangan input turun sampai 0 volt.
Kemudian kondensator membuang muatannya melalui tahanan beban,lalu tegangan input naik kembali sampai dapat mengisi kondensator lagi,sebab pada saat tegangan input lebih besar dari tegangan kondensator,maka dioda menghantarkan arus lagi.Begitu seterusnya sehingga bentuk gelombang outputnya benar-benar rata.
About Me
The Darkness Is Our Home
Kamis, 21 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Category
- Black Document (12)
- Cerita Aing (8)
- Cradle Of Filth (7)
- Elektronika (57)
- Hihi ^^ (1)
- Hihi^^ (1)
- My opinion (5)
Blog Archive
-
▼
2009
(92)
-
▼
Mei
(37)
- Cara Menguji Kondensator
- Cara Menguji Kondensator
- Fungsi Pin (kaki) Pada IC Timer 555
- Saringan Bentuk n
- Saringan Bentuk L
- Gara-gara Iseng Jadi Malapetaka
- Hantu Tidak Bisa Menakutiku
- Cara Mengukur Arus Searah
- Cara Mengukur Tegangan Listrik AC
- Cara Mengukur Tegangan Listrik DC
- Saringan Input Kumparan
- Saringan Input Kondensator
- Rangkaian Penyaring Untuk Sumber Daya
- Elektronika Adalah Hobi
- Heterojunction Bipolar Transistor (HBT)
- Transistor PNP
- Transistor 'Alpha' dan 'Beta'
- Tegangan,Current,Dan Charge Control
- Transistor NPN
- Bipolar Junction Transistor
- Transistor Sebagai Saklar
- Transistor Sebagai Amplifier
- Seputar Transistor
- Standar IC SE555/NE555 Mode Astable
- Standar IC SE555/NE555 Mode Monostable
- IC 558
- IC 556
- Seputar IC SE555/NE555 IC Timer
- Variabel Periode Osilator (CD4017)
- Marthus
- Charles Hedger
- Sarah Jezebel Deva
- Dave Pybus
- Dani Filth
- Cradle Of Filth Songs
- Cradle Of Filth
- IC 741 OP-AMP
-
▼
Mei
(37)
0 komentar:
Posting Komentar